1. Aliran Sungai Citarum Purba
Pemandangan alam Sungat Citarum sesungguhnya spaceman demo menarik perhatian. Walaupun situasi sungai ini udah tak alami kembali dan banyak berjalan pencemaran, tetapi ternyata terdapat aliran tersembunyi yang terselubung keindahan alam yang memukau. Pemandangan aliran sungat Citarum ini disempurnakan dengan barsan bukit dan dinding batu yang begitu megah.
Pemandangan yang indah ini menurut cerita adalah terbuat secara tidak sengaja secara alami. Jajaran batuan, tebing sampai Goa yang populer ini sesungguhnya nampak sebab air dari Waduk Saguling surut. Air dari Waduk Saguling menuju aliran Sungai Citarum ini kemudian bakal dialihkan ke PLTA Rajamandala.
Tak cuma para wisatawan, tetapi wilayah Sanghyang Kenit termasuk sering dikunjungi oleh peneliti dan banyak komunitas penggemar alam. Walaupun udah tersedia sejak lama, tetapi wilayah wisata Goa ini baru diresmikan untuk kebutuhan wisata baru sejak Juni 2021 yang lalu. Pembukaan wilayah wisata langsung diresmikan oleh Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata setempat.
2. Cerita Mitos Dibalik Keindahannya
Sanghyang Kenit tak cuma indah tetapi termasuk menaruh cerita mitos dibaliknya. Terdapat dua cerita mitos yang berkembang di masyarakat tentang nama Goa di Bandung satu ini. Walaupun mitos ini tidak membawa dasar bukti yang jelas, tetapi masyarakat kurang lebih tetap mempercayai cerita dibaliknya.
Sanghyang sendiri perpaduan dari kata Sang dan Hyang membawa makna suatu hal yang diakui agung dan termasuk luhur. Sedangkan untuk makna kata Kenit atau Kedit membawa makna yaitu melingkar. Hal ini sebab Goa ini membawa bentuk unik yang melingkar dan bulat. Bahkan arus Sungai Citarum sendiri bersifat lingkaran dan berputar.
Mitos lainnya yang berkembang di masyarakat adalah tentang keturunan wali yang membawa nama Eyang Wastu Lingga. Wali ini suatu kala menyembelih hewan kendit sebagai tumbal. Kendit sendiri adalah seekor kambing yang berwarna putih seperti sabuk pinggang tetapi badannya hitam. Kambing ini kemudian disembelih untuk persembahan.
Berbagai macam mitos yang berkembang dan dipercaya masyarakat kurang lebih berikut boleh kamu percaya boleh tidak. Namun cerita tentang asal usul nama Sanghyang Kenit lumayan menarik untuk disimak dan dijadikan cerita. Mitos yang beredar ini juag bisa menarik banyak wisatawan untuk datang sebab penasaran.
3. Keindahan Tersembunyi
Banyak kegiatan alam yang aman dilaksanakan di wilayah wisata satu ini. Pengelola menyediakan beraneka permainan yang menarik seperti susur goa Sanghyang Kenit sampai arum jeram. Namun kegiatan dengan alam ini bakal bisa dilaksanakan sesuai dengan situasi alam dan cuaca pada hari itu. Sehingga jikalau untungkan kamu bakal bisa menikmatinya.
Bila kamu laksanakan susur Goa dengan rombongan, maka kamu bakal disuguhi pemandangan dalam Goa yang menarik dan unik. Terdapat kolam air dengan setinggi perut manusia yang aman jikalau kamu jadikan area bermain air. Semakin jauh kamu menyusuri Goa, kamu bakal mendapatkan beberapa Goa lainnya yang berjajar indah.
Warna yang indah bakal terpantul oleh cahaya matahari dari dalam Goa. Hal ini bakal sebabkan situasi dalam Goa menjadi lebih cantik dan indah. Warna semburat seperti pelangi ini sering diabadikan menjadi objek foto alam yang menarik. Sehingga para fotografer alam bakal menjadikan wilayah ini sesuai untuk perburuan foto.
