Uncategorized

Aliran Sungai Citarum Waduk Jatiluhur

Begtu pula yang terjadi pada Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Waduk terbesar di Indonesia ini menjadi wilayah destinasi liburan dan seiring waktu, pelancong yang datang berkunjung malah kian banyak. Pihak pengelola malah menawarkan berjenis-jenis ragam wahana yang menarik untuk disimak, dan dibuat sebuah daerah untuk saling menghangatkan diantara keluarga.

Mengetahui Waduk Jatiluhur
Waduk ini memliki luas kurang lebih 83 kilometer persegi, serta keliling waduk 150 km. Elevasi muka air normal lebih dari 107 mdpl. Menahan aliran sungai citarum di kecamatan jatiluhur. Nama orisinil dari waduk ini ialah waduk IR. H. Juanda yang dibangun pada tahun 1957.

Pembangunan waduk ini dilaksanakan oleh perusahaan asal prancis ialah Compagnie Franchaise d’entreprise. Pemberian nama IR.H.Juanda ini sebagai salah satu penghormatan terhadap beliau sebagai perdana menteri RI yang berprofesi keras memperjuangkan slot terbaru pembiayaan pembangunan waduk Jatiluhur.

Potensi air di wilayah ini menempuh 12,9 miliar meter kubik per tahun. Wilayah ini ialah waduk serbaguna pertama di Indonesia yang mempunyai banyak fungsi dan manfaat seperti irigasi, sumber listrik dan juga pariwisata. Dan dilegalkan pada tanggal 26 Agustus 1967.

Mitos dan Misteri
Sebelum berbincang-bincang lebih jauh mengenai potensi liburan yang dihadirkan di waduk ini, betapa bagusnya Sobat Native menyimak secara khusus dulu, bagaimana misteri dan mitos yang hadir dan berkembang di kalangan masyarakat sekitar Waduk Jatiluhur.

Misteri yang hingga dikala ini masih sering kali disebutkan ialah kisah mbah jawer. Dimana, dulu ada seorang bayi yang dihayutkan ke sungai citarum oleh orang tuanya sebab malu dengan situasi sang bayi dimana di dahinya terdapat jengger atau dalam bahasa sunda disebut dengan jawer.

Bayi laki-laki hal yang demikian kesudahannya dpungut oleh bangsa jin dan diasuh. Sesudah tumbuh dan menjadi kakek-kakek, bayi yang dihayutkan oleh orang tuanya ini menuntut balas dengan menenggelamkan penduduk yang tak berkeinginan menuruti seluruh pantangan yang ada. Oleh sebab, itu warga penduduk sekitar lebih menyenangi mengaplikasikan jalanan darat ketimbang via sungai.

Warga sekitar percaya seandainya, wilayah sungai citarum dan bendungan jatiluhur masih dalam kawasan Mbah jawer yang sewaktu-waktu dapat menenggelamkan mereka. Entah benar atau tak namanya juga mitos yang kebenarannya memang belum pasti.

Kekuatan Tarik Waduk Jatiluhur
Sesudah tahu sejarah dan mitos yang berkembang di wilayah ini, saatnya berbincang-bincang mengenai pesona dan estetika waduk pujian rakyat purwakarta ini. Sobat Native akan disambut dengan danau buatan yang pagarnya terbuat dari pohon-pohon dengan latar belakang perbukitan dan Gunung tiga menara yang wahai.

Banyak Sobat Native lain nggak dapat moven on dari wilayah ini. Mata mereka meleleh memperhatikan ciptaan Maha yang cantiknya kebangetan. Estetika ini akan lebih total dengan mengaplikasikan perahu nelayan ke tengah waduk sembari memancing ikan.

Mengobrol seputar memancing waduk jatiluhur dapat dibilang ialah surganya. Banyak ikan-ikan dengan berat yang wahai sehingga, wilayah ini tak pernah sepi oleh para pemancing yang penasaran dengan wilayah ini. Melainkan, semestinya hati-hati Sobat Native seandainya memancing di wilayah ini.

Lantaran ada ikan aligator yang berukuran sungguh-sungguh besar di dalam air. Ikan-ikan aligator ini tumbuh dan berkembang konon katanya, ada yang hingga setinggi dan seberat perahu nelayan lho.

Sepertinya pihak pengelola tahu benar apa yang diharapkan oleh Sobat Native, dimana di tengah-tengah waduk telah berdiri rumah makan apung dengan panorama yang luar lazim. Sajian menu makanan ikan bakar akan terasa sungguh-sungguh special dan membikin makan menjadi lahap.

Kecuali itu, Sobat Native juga akan dihibur dengan budidaya ikan seperti ikan mujair, ikan patin, ikan mas, ikan nila. Diantara ikan-ikan hal yang demikian, ikan patin yang sering kali mengundang perhatian sebab, tingkahnya yang agresif nan lucu.

Ada pula sebagian wahana permainan yang dipersembahkan supaya Sobat Native betah berlama-lama disini seperti kano, selancar air, ski air, speedboat dan masih banyak lagi dengan harga yang disesuaikan dengan wahananya.

Bosan dengan wahana itu-itu saja. Sobat Native dapat naik kereta gantung yang telah disiapkan disini. Memperhatikan dari atas bagaimana cantiknya waduk jatiluhur. Atau Sobat Native juga dapat berbelanja ikan-ikan yang masih segar dan menyenangkan dengan harga yang relatif murah.

Sobat Native juga dapat bermain air di waterboom yang berada di sekitar waduk. Berseluncur dan bersuka ria dengan fasilitas waterboom yang telah sungguh-sungguh bagus. Rasakan keseruan permainan hal yang demikian beserta keluarga, teman, dan orang terkasih.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button